Nama : Riftha Arnis Pradita
NPM :
17213688
Kelas :
2EA17
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia yang terdiri dari 13.466 pulau atau yang disebut dengan Nusantara. Negara
Indonesia terdapat banyak sekali sejarah, peristiwa perjuangannya dari mulai
sejarah kerajaan hingga masa peristiwa-peristiwa perjuangan Bangsa melawan para
penjajah asing yang ingin menguasai Negri kita hingga Indonesia mencapai
kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan ditanamkannya perumusan
nilai-nilai Pancasila. Namun dari peristiwa dan sejarah kita patut bangga akan
Negri ini yang sudah melewati berbagai rintangan tersebut. Sebagai warga negara
indonesia kita patut ikut serta dalam memperjuangkan bangsa agar menjadi lebih
baik lagi. Pada kali ini saya akan membahas beberapa poin-poin yang akan
disebutkan :
a.
Yang saya banggakan dari Negeri Indonesia
b.
Yang memprihatinkan dari Bangsa & Negara
Indonesia
c.
Kontribusi saya sebagai WNI dalam perbaikan
masa depan bangsa dan negara Indonesia
Pertama, saya akan membahas “yang
saya banggakan dari Negeri Indonesia” yaitu :
1.
Keanekaragaman Suku dan Budaya di Indonesia
Sejak
zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini
tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi
tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya,
agama, ras, dan bahasa. Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan
bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang
berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara
lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang
berasaskan kekeluargaan.
Bangsa
Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya. Tiap daerah atau masyarakat
mempunyai corak dan budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Hal
ini bisa kita lihat dari berbagai bentuk kegiatan sehari-hari, misalnya upacara
ritual, pakaian adat, bentuk rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi lainnya.
Contohnya adalah pemakaman daerah Toraja, mayat tidak dikubur dalam tanah
tetapi diletakkan dalam goa. Di daerah Bali, mayat dibakar(ngaben).Kebudayaan
dapat diartikan sebagai hasil cita, rasa, dan karya manusia dalam suatu
masyarakat dan diteruskan dari generasi ke generasi melalui belajar. Jika kita
telusuri, kebudayaan itu meliputi adat kebiasaan, upacara ritual, bahasa,
kesenian, alat-alat, mata pencaharian, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dalam
arti sempit kebudayaan diartikan sebagai kesenian atau adat istiadat saja. Kebudayaan
daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suatu
daerah. Pada umumnya, kebudayaan daerah merupakan budaya asli dan telah lama
ada serta diwariskan turun-temurun kepada generasi berikutnya. Kebudayaan kita
sekarang ini merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan masa
lampau.
2.
Wisata Alam Negara di Indonesia
Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki 13.466 pulau, seperti
yang ditegaskan oleh Dr. Asep Karsidi, ketua Badan Informasi Geospasial (BIG). Banyaknya jumlah pulau ini tentu membuat
Indonesia memiliki banyak sekali pantai yang indah. Indonesia
memiliki kawasan terumbu karang terkaya di dunia dengan lebih
dari 18% terumbu karang dunia, serta lebih dari 3.000 spesies ikan, 590 jenis
karang batu, 2.500 jenis moluska, dan 1.500 jenis udang-udangan. Kekayaan biota laut tersebut menciptakan
sekitar 600 titik selam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Indonesia
memiliki lebih dari 400 gunung berapi dan 130 di antaranya termasuk
gunung berapi aktif. Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di
seluruh nusantara menjadikan Indonesia cocok untuk pengembangan agrowisata.
3.
Batik di Indonesia
Batik
adalah kain
bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam
pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang
memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi,
serta pengembangan motif
dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan
Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of
the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober
2009.
4.
Indonesia, Negara paling Ramah nomor 7 di
Dunia
Meskipun menduduki peringkat
20 dari 61 negara di dunia sebagai tujuan ekspatriat glogabl, Indonesia
dianggap negara paling ramah ke-7. Menurut Expat Insider, yakni penelitian
tahunan yang dilakukan oleh Internation, Indonesia menempati posisi tersebut
dalam sub kategori Friendliness untuk
riset yang di publikasikan pekan lalu,
Expat Insider 2014. Dalam salah satu sub kategori kualitas hidup, Indonesia
meraih peringkat 8 negara paling bahagia. Sementara dalam kategori Ease of Settling In, yakni
negara yang memiliki kemudahan bagi pendatang untuk menetap, Indonesia berada
di peringkat 9. Kategori ini, terbagi menjadi empat sub kategori. Pada sub
kategori Feeling Welcome,
di mana pendatang merasa disambut, Indonesia menempati peringkat 18. Sementara
pada sub kategori Finding
Friends, Indonesia menduduki peringkat 10 negara yang mudah bagi
pendatang untuk mencari teman.
Kedua, “Yang memprihatinkan
dari Bangsa & Negara Indonesia”
1.
Kesadaran masyarakat akan lingkungan di
Indonesia
Berbagai
alasan bahwa kebijakan yang telah di buat sudah menginterpretasi individu
tentang adanya kesadaran , tetapi fakta yang ada kesadaran itu tidak di
dapatkan maupun masyarakatnya dalam menjalankan kebersihan. Sebagaimana yang
kita ketahui bahwa kesadaran lah hal yang terpenting dalam perubahan karena
tanpa kesadaran semuanya itu hanya omong kosong belaka . Hanya untuk membuat
diri bersih dari prasangka bahwa individu di kota kita ini telah berkembang dan
berfikir maju. Sedangkan, kesadaran yang ada bisa membuat lingkungan kita
terbebas dari kotoran seperti sampah , limbah, dan lain-lain yang sering
membuat kekacauan pada pencemaran yang berbentuk pada kerugian.
2.
Kurangnya mencintai Budaya di Indonesia
Saya
merasa di Indonesia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai halangan
dan rintangan untuk menerima serbuan kebudayaan asing yang masuk lewat
Globalisasi (perluasan cara-cara sosial melalui antar benua). Dalam hal ini
teknologi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonesia turut merubah cara
kebudayaan Indonesia tersebut baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan
murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat
ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap
kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke Barat-baratan
(westernisasi). Hal tersebut terlihat dengan seringnya remaja/i Indonesia
keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya berikut dengan
berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas
tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan.
3.
Kualitas Air
Indonesia Kian Memprihatinkan
Mungkin
pada saat ini kita masih bisa menikmati air bersih dengan cuma - cuma. Tetapi
bagaimana kondisi kita saat 20 tahun lagi atau 50 tahun lagi. Apakah kita masih
bisa merasakan air bersih lagi. Ada fakta seputar air yang menarik mengenai air
di bumi ini yaitu jumlah total air yang ada di bumi ini saat ini relatif sama
dengan jumlah total air saat bumi tercipta. Menurut data, 70% permukaan bumi
kita adalah air. Akan tetapi dari semua air itu 97 % adalah air asin dan
sisanya 3% adalah air tawar. Prosentasi air tawa r tadi masih dibagi dengan es,
air tanah, air permukaan dan uap air. Selain itu, tidak semua air tawar layak
untuk diminum. Itu juga belum termasuk air yang tercemar oleh manusia. Dan
tidak semua daerah di dunia ini mendapatkan porsi air yang cukup.
4.
Pendidikan di Indonesia yang memprihatinkan
Sistem
pendidikan Indonesia menempati peringkat terendah di dunia. Berdasarkan tabel
liga global yang diterbitkan oleh firma pendidikan Pearson, sistem pendidikan
Indonesia berada di posisi terbawah bersama Meksiko dan Brasil. Sir Michael
Barber, penasihat pendidikan utama Pearson, mengatakan, peringkat disusun
berdasarkan keberhasilan negara-negara memberikan status tinggi pada guru dan
memiliki "budaya" pendidikan.
Ketiga, Kontribusi saya
sebagai WNI dalam perbaikan masa depan bangsa dan negara Indonesia :
Saya
sebagai mahasiswa dalam bidang Ekonomi jurusan manajemen tentunya saya akan
membangun pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Indonesia menjadi lebih baik
lagi, menciptakan usaha di indonesia untuk berperan dalam memajukan usaha di
indonesia dan menciptakan lapangan kerja di sebuah usaha saya, turut mengembangkan
Sumber Daya Manusia yang baik untuk ikut serta dalam bersaing di sebuah negara
asing.
Sebagai
mahasiswa tentunya juga berperan aktif dalam menjaga lingkungan serta mengikuti
aturan hukum dan menerapkan nilai-nilai pancasila agar menjadi mahasiswa yang
lebih baik lagi dalam memiliki rasa
cinta kepada Tanah Air.
Referensi :
id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsa_di_Indonesia
http://www.didunia.net/2013/02/hal-yang-bisa-dibanggakan-orang.html
http://theblogandri.blogspot.com/2011/02/budaya-manusia-indonesia-yang.html
0 komentar:
Posting Komentar